Contoh Penggunaan Don't Mind If I Do

Halo, ketemu lagi dengan saya, Iman Prabawa, atau Pak Guru Iman. Di artikel ini, seperti biasa, kita akan melihat contoh-contoh adegan yang saya comot dari film di mana diucapkan frasa kata [don't mind if I do].

Contoh Penggunaan Don't Mind If I Do

Kalau kalian suka dengan sharing-sharing saya di blog ini, kalian bisa mentraktir saya kopi agar saya bisa lebih semangat lagi membuat artikel-artikel yang berguna di blog ini.

Trakteer Saya

Seperti biasa, saya akan jelaskan dulu artinya apa, baru kemudian kita akan lanjut nonton cuplikan adegan berikut percakapan yang saya sertakan juga di situ.


Arti Don't Mind If I Do

Kalau kalian melihat ke kamus-kamus bahasa Inggris, maka di situ disebutkan bahwa ini merupakan sebuah idiom yang lengkapnya adalah,

I don't mind if I do.

Dan di film-film biasanya diucapkan dengan dipotong kata [I]-nya, jadinya ya cuma bersisa [don't mind if I do], dan itu merupakan hal yang biasa kalau di bahasa Inggris percakapan. Sama juga kaya di bahasa Indonesia, kita kan juga sering kan kalau di percakapan sehari-hari bahasa Indonesia, ada kata-kata yang kita hilangin kaya gitu kalau kita lagi ngomong sama teman?

Arti dari idiom I don't mind if I do tersebut adalah merupakan satu cara yang sopan di dalam menerima penawaran seseorang, biasanya sih diucapkan saat makan atau minum. Misalnya kita ditawarin mau makan bakso, atau roti, atau apalah gitu, terus kita jawabnya gitu.

Nanti kita akan lihat aja di cuplikan adegan yang saya sertakan, mereka itu, para native English speakers itu menggunakannya di kondisi yang seperti apa saja sih? Biar kita bisa tahu juga cara mereka menggunakannya karena menurut saya yang tersulit dari belajar bahasa itu adalah tahu cara menggunakan kata yang kita tahu artinya dan penggunaannya juga tepat.


Contoh-Contoh Penggunaan Don't Mind If I Do

Cuplikan adegan pertama yang akan kita tonton ini saya ambil dari film Suits, Season 3, Episode 2 (2011). Yuk, mari kita tonton cuplikan adegannya di bawah ini.

Berikut adalah percakapan yang terjadi di cuplikan adegan di atas beserta terjemahan bahasa Indonesianya.

Louis Litt: Well? (Gimana?)

Mike Ross: This is the best steak I've ever had in my life. (Ini steak yang terenak yang pernah gue makan sih.)

Louis Litt: That is the best steak you will ever have in your life. (Itu steak terenak yang akan selalu bisa loe makan dalam hidup loe.)

Mike Ross: As much as I appreciate for once not having to eat my lunch from the hot dog stand, what are we doing here? (Gue terima kasih nih karena kita ngga makan siang di stand hot dog, tapi sebenarnya kita ini ngapain sih?)

Louis Litt: Can't a man just take out another man, in the middle of the day for some steak and some wine and some cheesecake that's gonna knock your socks off? (Emang ngga bisa ya, kalau seorang cowo ngajak cowo yang lain, di siang bolong kaya gini, untuk makan steak, minum wine dan makan cheesecake yang enak banget kaya gini?)

Mike Ross: Uh, some men could. But I think you and I both know that you are not one of those men. (Bisa sih. Tapi loe ama gue kan tahu, kalau loe itu bukan tipe cowo yang kaya gitu.)

Louis Litt: True that. (Bener sih.)

Mike Ross: Mm.

Louis Litt: Want some more wine? (Mau nambah winenya ngga?)

Mike Ross: Don't mind if I do. (Boleh.)

Louis Litt: And you gotta try this cheesecake. (Terus loe kudu nyobain cheesecake ini.)

Mike Ross: Oh, no, Louis, I'm.. Mm. (Ngga, Louis, gue.. Mm.)

Di adegan ini, Louis Litt ngajakin Mike Ross makan karena ada maksud tertentu, terus kemudian ditengah dia nraktir si Mike Ross, si Louis Litt ini nawarin winenya mau ditambah ngga? Terus Mike Ross ngejawab pake idiom itu deh.

Don't mind if I do.

Yang langsung aja seperti penjelasan yang di atas itu, kata-kata ini digunakan untuk menerima pemberian atau tawaran dari seseorang dan biasanya diucapkan saat makan. Itu kalau menurut Cambridge Dictionary sih yang saya lihat, tapi nanti kita akan lihat lagi, benar ngga, selalu di tempat makan aja, atau bisa digunakan di situasi yang tidak melibatkan makanan.

Maka dari itu, idiom don't mind if I do itu ke dalam bahasa Indonesia saya terjemahkan menjadi,

Boleh.

Itu alasan kenapa saya menerjemahkannya menjadi seperti itu. Saya coba menempatkan diri saya ada di posisi tersebut dan kemudian kalau saya ada di posisi itu, saya bakalan ngomong apa ya?

Oh iya, terjemahan ini juga saya sesuaikan dengan kondisinya. Walaupun mereka pake jas kaya gitu, dan kesannya seperti terkesan resmi, tapi sebenarnya itu merupakan dua obrolan santai dan di luar jam kerja pula, makanya saya pake [gue loe] di situ karena memang saya lama di Jakarta dan terbiasa dengan obrolan santai yang menggunakan [gue loe].

Nanti tinggal kalian sesuaikan aja dengan gaya berbicara kalian sesuai dengan di tempat kalian ya. Biasanya sih kalau saya menerjemahkan, saya akan mencoba menerjemahkannya berdasarkan siapa yang akan membacanya, jadi gaya bahasanya saya sesuaikan dengan mereka.

Tapi karena ini buat saya sendiri, ya seperti itulah cara saya di dalam menerjemahkannya dan saya biasanya melihat ke situasinya. Apakah situasinya resmi atau santai? Kalau resmi saya akan menerjemahkannya menggunakan kata-kata yang jauh lebih resmi juga mengikuti situasi di adegannya.

     Baca juga: Contoh Penggunaan Sneak In

Kalau begitu saya sudahi dulu sampai di sini artikel ini, dan kalau nanti saya nemuin lagi nih contoh-contoh adegan yang lain di mana diucapin kata-kata don't mind if I do ini, Insya Allah, artikel ini akan saya update lagi.

Kalau begitu sampai ketemu lagi, and I'll take to you soon. Bye now.

Comments